Keluarga Wahyuono

Wednesday, May 31, 2006

Gigi oh gigi

Eh gara-gara habis baca postingnya Yanti tentang gigi kemarin, *ternyata harga sebuah gigi palsu itu sampai sejuta ya*, aku jadi teringet kejadian 9 tahunan yang lalu. Ketika itu aku membonceng temanku bernama Mitha pake sepeda motor, ke rumah teman untuk ngasihkan undangan reuni SMA, *tapi karena suatu hal akhirnya reuninya gagal*. Sepulang dari ngasih undangan, kita langsung pulang kerumah temenku satunya lagi namanya Richa *ceritanya kita ini panitia reunian SMA gitu...*. Nggak ada firasat apa-apa, eh langsung dari arah sebuah jalan kecil depan SMA sekonyong-konyong muncul motor dengan kecepatan tinggi. “nggrengggg….., ngggrubyekkk…..” nabrak motorku. Seketika aku sama temanku terjatuh, tersungkur tapi habis itu aku sama Mitha langsung bangun. Si pengendara yang tak lain anak SMA tersebut langsung tancap gas kabur. Untung aku sama Mitha gak papa. Motorku aja bagian depannya pecah. Orang – orang cuman ngeliatin aja. Mungkin karena kitanya juga gak papa ya. Habis itu kita langsung menuju kerumah Richa. Dalam perjalanan kerumah Richa itu Mitha tiba-tiba bilang ke aku,” Lo Cha… gigiku…patah…!!!.” Aku kaget “ Ha apa Mit… “. Aku langsung menghentikan sepeda ku, dan langsung melihat Mihta. Bener gigi seri bagian atas patah satu. Betapa kagetnya aku, padahal kami terjatuh gak keras-keras amat. Setelah itu langsung aja kita menuju rumah Richa. Sesampe disana kita ceritain semua ke teman-teman yang lagi ngunpul. Teman-teman geli juga kasian ngeliat gigi Mitha yang patah. Asli.. anak semanis Mitha jadi gak keliatan manis lagi… hehehehe.
Saya merasa bersalah banget, soalnya aku yang membonceng dia sehingga tertabrak orang. Gimana ini…Teman-teman menakutinku… “Hayo.. pokoknya kamu Cha yang harus bertanggung jawab”, celoteh mereka. Sementara Mitha dengan muka yang keliatan stress diam saja. Gimana gak stress bentar lagi dia kan mo menikah., tapi syukurlah Mitha gak menyalahkan aku.
Beberapa bulan kemudian, aku mendapat undangan pernikahan dari Mitha. Ya, Mitha akhirnya menikah dengan pacarnya, yang telah memacarinya sejak SMA dulu. Aku sama teman-teman janjian datang ke rumah Mitha. Sesampai disana aku liat Mitha menyebar senyuman manis dengan gigi yang masih lengkap. Lo mith gigimu??? Gumanku. Aku juga sempat bisik-bisik sama teman-teman.. “gigi mitha gimana nih..”
Dan ternyata… setelah kita berdekatan langsung dan kasih selamat ke Mitha, ternyata giginya disambung dengan gigi palsu…” . Walah Mith, syukur gigimu dah normal kembali, walaupun masih keliatan sambungannya. Hehehe..Ini di pernikahan teman malah cerita gigi sambungan…
Besyukur gigi ku masih lengkap, betapa buatan Allah itu sempurna dan mahal ya. Semahal apapun yang namanya gigi palsu masih lebih enak gigi asli. Makanya hayo.. jaga gigi anda baik-baik ya.
NB. oh iya kenapa aku dipanggil cha.. , nama panggilannku dirumah sejak kecil itu chicha.., teman-teman sekolahku hingga kuliah juga panggil aku begitu.
Image Hosted by ImageShack.usposted by Yanie at 17:53 | link | 1 comments

Wednesday, May 24, 2006

Corat - coret ala Ian

Ian sekarang punya hobby baru corat-coret. Rupanya dia mau belajar menulis.
Begitu ada pulpen atau spidol,langsung diambil dan mencorat-coret tangan dan kakinya. Kalau sudah begitu harus cepet-cepet diambilkan buku, kertas atau apalah untuk nulis, biar dia gak keterusan mencoret-coret kaki dan tangannya, susah banget membersihkannya kalau sudah begitu. Namanya juga anak kecil, pegang pulpennya aja masih “sakkarepe dewe”, sudah diajari masih aja pegangnya gak bener.
Wah mau cepet-cepet sekolah ya nak ya…
Image Hosted by ImageShack.usposted by Yanie at 09:11 | link | 2 comments

Thursday, May 18, 2006

Isi Tas ku

Waduh jadi ngikut-ngikut kasih tau isi tas nih. Aku tunggu-tunggu kok gak ada yang kasih lemparan ke aku sih, akhirnya Ira yang lempar untuk nunjukin isi tas-ku. Terlambat ya.. tapi gak papa kan. Ini aku ambil photonya pas lagi di tempat kerja, jadi ya sekedarnya aja fotonya.
Apa aja sih isi tas ku ??.. sebenernya tergantung mo kemana perginya. Kalau perginya sama Ian, ya pasti gak ketinggalan botol susu sama diapernya...
Ini beberapa barang yang ada ditasku yang tiap hari aku bawa ke tempat kerja.

1.Tas hitam dengan tali panjang, aku gak begitu suka ganti-ganti tas, takut ada yang ketinggalan soalnya. Kecuali kalau mo ke pesta ya mesti ganti dong..

2. Dompet hitam lagi, ini hadiah dari sahabatku kuliah dulu, buatan tanggulangin katanya sih asli kulit.

3. Photo Album, berisi foto2 keluarga, biar kalo lagi kangen bisa liat2 foto, terus kalau lagi cerita ke teman bisa liatin ke mereka...

4. Kantong Hp, Hp-nya lagi buat foto isi tas saat itu..

5. Tas kosmetik, kecil banget, ini hadiah dari mbak Maria Belande, isi nya parfum kecil, sikat gigi sekalian odolnya (kali aja lupa sikat gigi tadi..hihihi), pensil alis, lipstick, pelembab bibir, pembalut, dll.

6. Sisir warna hitam (serba hitam pokoknya ...) pemberian mbak ku.

7. Tissue basah, kadang-kadang aja bawanya.. soalnya di tempat kerja sudah banyak tissue .

8. Bedak, gak dimasukin tas kosmetik soalnya tas kosmetiknya terlalu kecil.

9. Kaca mata hitam, ini harus soalnya lagi musim nya hujan abu. gak cuman sekitar merapi aja yang kena hujan abu, Malang juga kena hujan abu dari lereng semeru..

10. Huid creme, crem untuk kulit, kulit ku kering banget, apalagi ruang kerjanya ber AC gini.

Oh iya ada lagi yang belum.. maap gak ke photo, itu tuh... kotak makanan ku warna pink. Kadang-kadang aku bawa nasi plus lauk-nya kalau lagi kerja. Ya biar gak jajan makanan diluar aja.. sekalin irit uang makan... Untuk minuman, aku gak bawa botol soalnya ditempat kerja dah disediain air galon gede..


Image Hosted by ImageShack.usposted by Yanie at 08:46 | link | 5 comments

Tuesday, May 16, 2006

Gak Jadi Kena Tilang



Gak tau nih, apes buanget aku hari ini... Ceritanya begini. Hari ini aku kerja masuk sift siang masuk jam satu, aku berangkat dari rumah jam setengah satu.Di perjalanan menuju ke tempat kerja gak ada firasat apa-apa. Begitu melewati jalan raya Langsep, persis di tikungan terlihat bapak-bapak polisi yang lagi operasi lalu lintas. Mereka menyetop lalu memeriksa surat-surat para pengendara sepeda motor yang lewat, termasuk aku. Aku nyantai aja seperti biasa, soalnya aku merasa kalau SIM dan STNK ada lengkap. Lagian mereka juga dah biasa kok operasi disitu. Begitu aku membuka tasku.. Oh My GOD... dimana dompetku...dompetku gak ada, pasti ketinggalan dirumah (mulai lemes dan berkeringat.. ), aduhh.. bakal ditilang aku... Aku terus membuka-buka tasku terus dan terus mencari, sapa tau ketemu. Kemudian pak Polisi datang menghampiri aku menanyakan SIM dan STNK ku. Aku ya bilang kalau dompetku ketinggalan, jadi aku gak bawa apa-apa, jangankan stnk sama sim, uang aja aku gak bawa. Lalu gimana nih... mau telpon, gak bawa HP, aduh makanya tasku kerasa ringan banget. Pak polisinya gak mau tau pastinya. Kunci sepedaku diminta, kemudian aku disuruh ke bapak polisi yang satunya mungkin seniornya, kepalanya atau apalah aku gak tauyang jelas dia lebih gede dan serem. Dia lagi ngasih surat tilang pada mereka yang gak bawa surat2 seperti diriku...gak cuman itu aja, disitu juga terjadi transaksi, negosiasi dll... berapa rupiah yang harus dikasihkan sebagai uang damai.
Aku mulai panik Aduh jam perapa ini ya.. pasti aku terlambat. Pak polisi ini kok gak nanya-nanya in aku ya, .. Sampai akhirnya sudah agak sepi..
Polisi : "gak bawa apa-apa ya mbak..."
Aku : "iya pak dompetku ketingglan..."
Polisi : "terus mana kunci sepedanya..
aku : "???/@#$ lo... pak tadi kan dah aku serahkan ke bapak yang tadi, ada gantungan kuncinya dengan nama yani, warnannya putih biru."
Pak polisi sibuk mencari kunci sepedaku, kemudian bertanya ke temennya, tapi temenya juga gak tau..
Polisi : "lo mbak gak ada lo...", e... udah , mbak ditunggu dulu ya duduk-duduk dulu.. "
Sementara aku semakin panik tapi bukan karena takut ditilang lo, tapi karena takut terlambat masuk kerja (soalnya aku kan biasa disiplin..gitoh). Kalau pun ditilag aku dah sia, kan emang aku yang tledor gak bawa surat2.
Beberapa saat kemudian, kelihatannya operasi lalin nya dah selesai. Melihat dengan mata kepala sendiri. Gila.. banyak banget uang pak polisi.. Dimintai uang berapa aku nanti ya...
Akhirnya pak polisinya datang lagi ke aku.
polisi : "Sudah mbak.. sampean gak tak tilang kok..."
Aku : " Lo kok???..terus,.... kunci sepedaku mana..."
Polisi : " Kemana ya.. " (sambil pura2 cuek dan bikin aku geram aja..)"
Kok bisa-bisanya wong tadi yang bawa kuncinya situ kok.
Kemudian Pak polisi itu membuka mobil patroli, sambil menunjuk ke arah bawah jok mobil .
Polisi : " Mbak .. kunci sepedanya itu bukan... "
Aku: " ya... itu pak bener..." (sambil senyum)
Polisi : "udah terus jalan aja , gak tak tilang kok...." sambil menyerahkan kunci sepeda ke arahku.
Aku : "Lo.. kenapa pak kok gak ditilang..??????" "??? Kalau begitu terima kasih ya pak.."
Aku langsung aja menuju kearah sepedahku, menghidupkan dan langsung tancap gas menuju ke kantor (sambil berfikir seribu kali.. kenapa??? kok gak ditilang). Alhamdullilah... Akhirnya aku nyampek dikantor dengan selamat (walaupun terlambat 20 menit..), langsung aja aku ceritakan ke teman-teman, aku telpon suamiku... sampai akhirnya aku tulis ke blog ini... hihihi.
Sampai sekarang masih mikir kenapa aku gak ditilang??
Apa polisinya kenal sama aku. (enggak..)
Apa wajahku keliatan muueeelas buanget, sehingga polisinya kasian sama aku.( gak juga)
Apa aku tadi merayu mereka dengan.. .( mana sempat..hihihi)
Mugkin aku dikerjain ya???, sudah ah.. yang jelas aku alhamdullilah banget hari ini soalnya gak jadi ditilang, gak dimintai uang. Makasih ya pak polisi, besok kalau ketemu lagi tak tunjukin SIM dan STNK ku pokoknya. Dan yang jelas untuk besok dan seterusnya aku harus cek and ricek isi tasku sebelum pergi.
Image Hosted by ImageShack.usposted by Yanie at 13:53 | link | 3 comments

Tuesday, May 09, 2006

Calon Idola

Akhir-akhir ini aku sama temen-temen sekantor pada konsent sama yang namanya indonesian idol. Soalnya salah satu dari pesertanya merupakan costumer setia kami... itu lo yang namanya depe, memang panggilannya depe, lisa depe tepatnya... tadinya kita-kita gak nyanka aja kalau dia itu pinter nyanyi. Dan ternyata bener lo, suara depe bagus banget pas penampilan kemarin. Ya semoga aja bisa masuk ke babak spektakuler deh.. Kan seneng aja kalau-kalau yang menjadi the next idol masih kenal sama kita-kita, jadi kalau minta tanda tangan gak jauh-jauh nantinya...
Wah jadi inget sama costumerku yang satu lagi, mas siapa gitu namanya... gak apal, tapi inget bener sama tampangnya. Pokoknya dia anak band banget, punya band namanya "welcome". Aku pernah bilang ke dia, "Wis mas, pokoknya tak doain bisa sukses kayak Peterpan, Samson.. atau Radja,.. nanti kalau adikku atau saudara2ku yang ngefans sama band sampean kan aku gampang minta tanda tangannya. " Dia jawab sambil meringis.." hehehe apa tanda tangannya sekarang aja mbak..soalnya kalau aku nanti terkenal gak akan kesini lagi mungkin..". Wah belom-belom kok gitu sih..
Image Hosted by ImageShack.usposted by Yanie at 08:41 | link | 1 comments

Tuesday, May 02, 2006

Potong Rambut ke Salon

Ini pertama kali Ian potong rambut disalon (26 April 2006), biasanya sih aku sendiri yang rapiin rambut Ian. Sebenernya bapaknya ngelarang rambut Ian dipotong pendek, tapi karena rambut Ian tipis dan Ian sering garuk-garuk kepala kalau keringetan, akhirnya.. ya dibolehin potong rambut mirip tentara gitu. Potong rambutnya ke salonnya mbak Lianah, salon deket rumah kami. Tadinya aku gak bisa membayangkan, betapa susahnya memotong rambut Ian. Ternyata... Ian diem aja saat dipotong, ya syukurlah.. soalnya Ian itu kan tipe anak yang gak bisa diem.
Image Hosted by ImageShack.usposted by Yanie at 14:03 | link | 1 comments